Yurike Kusumatara. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Universitas Gajah Mada

Writen by Yurike Kusuma

Biaya Pendidikan Mahasiswa UGM Angkatan 2012
Jalur SNMPTN Undangan & SNMPTN Ujian Tulis

Penyelenggaraan program pendidikan di Perguruan Tinggi, termasuk UGM, memerlukan pembiayaan yang memadai untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas yang sudah dicapai sampai saat ini.
Untuk menghasilkan lulusan UGM yang berkualitas tinggi dan memiliki kepedulian untuk mengabdi pada kepentingan dan kemakmuran Bangsa diperlukan sumberdaya dan proses pembelajaran yang juga berkualitas tinggi.
Penerapan kebijakan subsidi silang biaya berkeadilan di UGM sejak tahun 2003 sudah memberikan hasil yang menggembirakan, yang terlihat pada meningkatnya jumlah penerima beasiswa dari waktu ke waktu, yaitu sebesar 7% dari total mahasiswa pada tahun 2003, menjadi 22,45% pada tahun 2007, dan 28% pada tahun 2011.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Asal Mula Pangongangan

Writen by Yurike Kusuma

 
“Asal Mula Pangongangan”
            Pada suatu pagi, Prabu Sukriuk dan Permaisuri sedang kebingungan. Kerajaan kecil tersebut mengalami kebangkrutan yang lumayan parah. Bahkan, hanya tersisa tujuh batok beras dulumbung mereka. Sedangkan mereka mempuanyai lima putri. Kalaupun beras itu dimasak, mereka hanya akan mendapat sarapan dan tidak makan siang, malam, dan seterusnya.
            Akhirnya Prabu Sukriuk pun menemuka cara yang dirasa tepat. “Bu, bagaimana kalau tiga batok beras ini kita buat Moron saja lalu kita jual ke pasar untuk membeli makan?” ujarnya.
            “Ide yang sangat bagus, Pak. Mari kita buat moron, lalu kita jual ke pasar dan nanti kita membeli bahan lagi untuk dijual lagi. Ibu setuju Pak,” kata Permaisuri dengan sangat antusias.
            Mereka berduapun bekerja sama membuat moron di dapur selagi ketujuh putri mereka masih tertidur. Lalu putri Emas, putri bungsu terbangun karena mencium harumnya bau moron yang dibuat ibunya.
            “Ibu, apakah aku boleh minta satu?” tanyanya pada Permaisuri.
            “Boleh, ambilah satu. Tapi jangan beritahu saudaramu,”
            Putri Emas kembali ke kamar dan membangunkan Putri Intan, “Mbok Ayu, Mbok Ayu, ibu membuat moron enak sekali aku diberi satu,”
            Putri Intan-pun terbangun dan pergi ke dapur untuk meminta moron. Lalu setelah mendapatkan kue moron yang sangat lezat dan istimewa itu, putri Intan kembali ke kamar membangunkan Putri Berlian. Dan begitulah seterusnya. Putri Berlian membangunkan Putri Safir dan Putri safir membangunkan putri Permata.
            Ternyata, moron yang dibuat tadi justru habis sendiri oleh putri-putrinya yang mengingkari janji. Kemudian Permaisuri menangis karena tidak tahu harus menjual apa dan harus makan dengan apa. Karena mereka sama sekali tidak mempunyai simpanan apapun lagi kecuali Kerajaan tersebut dan nyawa mereka sendiri.
            Kemudian Prabu Sukriuk memutuskan untuk mengungsi ke Kerajaan lain sementara waktu. Merekapun berangkat dengan berjalan kaki bersama-sama menuju ke Kerajaan yang terdekat.
            Setelah hampir seharian mereka berjalan, akhirnya mereka menemukan sebuah rumah panggung yang besar dan megah. “Itu Romo, ada istana besar yang mewah dan sepi,” ujar Putri Intan.
            “Benar, mari kita masuk siapa tau pemiliknya sudah tidak ada,” Kata Prabu Sukriuk pada keluarganya.
            Di dalam istana panggung itupun masih tetap sepi namun rapi dan bersih. Barang-barang mewah ada dimaa-mana, uang pun tercecer seperti tiddak terpakai, lumbung berasnya penuh, lemari-lemari di dapur terisi penuh dengan sayur dan buah, kandang-kandang ternakpun penuh dengan hewan ternak.
            Namun, setelah mereka masuk lebih dalam ada seorang raksasa yang sedang tidur. Ternyata raksasa tersebut adalah raksasa yang merusak kebun kerajaan, menculik ternak kerajaan, dan mencuri du rumah-rumah warga kerajaan. Merekapun merasa sangat jengkel pada sang raksasa. Lalu putri Emas berdoa meminta alat musik yang dapat menghipnotis sang raksasa agar tertidur selama lima hari lima malam.
            Melihat sang raksasa hampir terbangun, Putri Permata langsung memetik Harpa kesayangannya, disusul Putri Safir yang memainkan Saronnya, lalu Putri Berlian memainkan Seruling, Putri Intan memainkan Gambangnya, dan yang terakhir, Putri Emas menembangkan sebuah lagu.
“Duh batharaning saresmi, sang jiwaning raras driyo. Sambate nandang wirangrong....” sang Raksasa itupun kembali tertidur pulas. Saat raksasa itu tertidur pulas, kelima putri menghabiskan persediaan makanan raksasa, memakan ternaknya, dan mengambil emas dan uang. Lalu sisa-sisa makanaya mereka taruh dekat pantat sang raksasa.
Setelah lima hari lima malam, raksasa bodoh itupun bangun. Ia terkejut mendapati bulu-bulu ayam, bebek, dan kulit buah dan sayur di dekat pantatnya. Raksasa lapar itupun marah dan menepuk-nepuk pantatnya itu. “Kurang ajar! Kutinggal tidur lima hari lima malam, pantat ini menghabiskan seluruh persediaan makananku!” Raksasa kemudian membuat api dan membakar pantatnya sendiri! Ia pun menjerit-jerit kesakitan dan akhirnya mati. Karena goncangan si raksasa bodoh tadi, istana panggung itupun runtuh. Untung saja kelima putri, prabu Sukriuk, dan permaisuri sudah berhasil menyelamatkan diri.
Merekapun memutuskan untuk memindahkan seluruh penduduk kerajaan Angan ke bekas istana panggung yang lebih luas dan subur itu. Lalu kerajaan baru tersebut diberinama Panggungangan. Yang sekarang lebih dikenal dengan nama Pangongangan.








  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Surabaya

Writen by Yurike Kusuma

KARTINIAN !!!! wew pusing desain kelas ala Surabaya.. teuing cak. uasem....hashaha...sok suroboyo...wekeke... nih, abis browsing, ketemunya ini nih,,,,

1. JUANDA & BUNGURASIH
Dua tempat umum ini konon merupakan salah satu dari bandara dan terminal terbesar seIndonesia. Bandaranya tergolong megah dan keren jika dibandingkan dengan bandara2 yang pernah saya kunjungi.
2. MONUMEN CONDONG
Sebenarnya saya tidak tahu nama monumen ini. Maaf kalau saya kasih nama sendiri, krn masih baru sih . Terletak di jalan utama Surabaya, jl Ahmad Yani. Di dekat Dolog. Walaupun baru, monumen ini cukup unik. Terdiri dari banyak batang panjang yang yg semakin kekanan seperti mau ambruk ke depan. Di setiap ujung batang ada pancuran airnya. Dan kalo malam hari ada lampu yang berpijar berbeda2 warna bergantian di tiap batangnya. Menciptakan kombinasi permainan air dan lampu yang menarik. Saya sendiri belum pernah mampir, hanya sering lewat saja. Semoga tidak dijadikan tempat pacaran yang merusak pemandangan ya. *iri krn blm pny pcr *
3. MASJID AGUNG SURABAYA
Masjid ini terletak di arah barat kawasan jlan Ahmad Yani. Seperti namanya, masjid ini tergolong masjid yang agung alias besar. Kubahnya didominasi warna biru dan ada menara yang dilengkapi lift sehingga bisa dinaiki . Kalau tidak salah biaya sekali naik Rp 2000. Dan dari atas menara, kita bisa melihat pemandangan kota Surabaya. Bila saat ramadhan tiba, kawasan masjid ini sungguh ramai. Pun disetiap hari Minggu, di sebelah masjid ini ada Pasar dadakan yang menjual aneka barang2 yang kalau beruntung, kita menemukan barang2 yang cukup unik.
4. MONUMEN SURABAYA & KEBUN BINATANG SURABAYA
Kalau anda melihat tayangan televisi tentang kota Surabaya, pasti akan ditampilkan Monumen berbentuk ikan dan buaya. Yah itulah icon kota Surabaya. Letaknya di depan Kebun Binatang Surabaya, jl Diponegoro-Darmo. Walaupun di banyak berita srg terdengar berita tdk enak ttg pengelolaannya, konon Kebun Binatang Surabaya merupakan salah satu kebun binatang terbesar dan terlengkap di Indonesia.
5. LOKALISASI DOLLY dan JARAK
Saya bukan bermaksud mempersilakan anda untuk bertamu, tetapi saya hanya menunjukkan bahwa di Surabaya ada lokalisasi terbesar se Asia Tenggara. Terletak di jalan Jarak, dekat jalan Diponegoro. Berbentuk rumah2 berkaca besar (that’s why beberapa kawan menyebutnya sbg akuarium)yang didalamnya terlihat sofa2 merah, diduduki oleh wanita2 tuna susila. Dan selain di jalan utama, ada juga gang2 kecil yang didalamnya terdapat lebih banyak wisma lagi. Namanya juga lokalisasi atau praktek prostitusi yg sengaja ‘dilegalkan’, jadi jangan heran jika disana anda menemukan pegawai2 atau makelar2 yang berseragam batik. Seperti profesional ya. Bahkan disepanjang jalan dilengkapi parkir motor 24 jam. Sekali lagi, saya hanya memberitahu, buak mengajak krn resiko ditanggung sendiri :)
6. TUNJUNGAN PLASA, PASARTURI, PASAR ATOM dan PGS
Banyak orang bilang belum ke Surabaya kalau belum mengunjungi komplek mall ini. Mall ini sangat luas. Bayangkan saja sampai ada TP 1 hingga TP 4. Dan saya tidak tahu persis dimana saja batas2 persisnya  . Orang2 di daerah sering tersesat didalamya. TP cukup menggambarkan Surabaya sebagai kota terbesar kedua di Indonesia krn didalamnya tersedia outlet dan butik yang sangat banyak dan lengkap.
Kalau TP untuk kategori barang2 yang branded, untuk kategori barang2 yg tidak terlalu branded tapi murah pasar2 ini lah tempatnya. Walaupun namanya pasar, jangan dibayangkan kondisi didalamnya kumuh dan bau. Pasar ini sudh modern. Walaupun anda berjejal anda tidak akan kepanasan krn didalamnya sudah dlengkapi AC spt di mall. Untuk harga dan butik2 yang rekommended, sepertinya ibu2 di kantor saya yang sangat expert
7. KAWASAN KOTALAMA JEMBATAN MERAH
Disinila tempat bangunan bangunan tua di Surabaya. Lokasi disekitar sini banyak dimanfaatkan oleh turis2 mencanegara, para fotografer ataupun pasangan2 yang akan membuat fotoprewedding. Sebaiknya anda tidak kesini pada siang hari karena panas sekali 
8. WISATA RELIGI AMPEL
Kawasan ini sangat terkenal bagi anda yang cukup religius. Karena disinilah tempat salah satu Wali dalam Wali Songo dimakamkan. Yaitu Sunan Ampel. Bahkan di dalam kompleknya ada Pasar khusus yang kebanyakan menjual alat2 ibadah, kerudung sarung, tasbih dan kurma. Bahkan para jamaah haji banyak yg membeli oleh2 disini, drpd berat2 membawa dari tanah suci. Lebih murah lagi. Begitu mgkn pikr mereka. Kawasan sekitar Masjid dan Makan Ampel banyak dihuni kaum keturunan Arab. Dan di seitarnya akan banyak anda jumpai makana khas arabia seperti kue maryam atau kambing oven. Makanan favorit teman2 saya sekantor. Biasanya mereka ke tempat makan bernama Al Mutlik. Sayang saya tidak terlalu suka kambing.
9. MONUMEN AL JALESVEVA JAYAMAHE
Monumen ini adalah monumen milik TNI Angkatan Laut. Berbentuk patung Yos Sudarso memakai pakaian seragam lengkapnya. Ukurannya sangat besar, bahkan terlihat dari Pulau Madura. Namun sayang sekali, lokasi ini belum dibuka untuk umum. Jika anda berminat anda bisa mengajukan ijin dengan membawa nama instansi anda. Saya ingin sekali masuk sebenarnya 
10. JEMBATAN SURAMADU
Bisa jadi jembatan ini adalah icon baru Surabaya. Jembatan yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Madura ini ditahbiskan sebagai jembatan terpanjang se Indonesia. Di dalamnya terbagi menjadi 4 lajur dengan 2 lajur paling kanan untuk sepeda motor yang letaknya lebih tinggi sefikit dibandingkan 2 lajur tengah untuk kendaraan roda 4. Bentang tengahnya cukup keren. Tali2nya mungkin tidak kalah dengan jembatan Golden Gate. Jembatan Suramadu membantu proses kegiatan ekonomi penduduk Madura menjadi lebih maju karena akses ke pulau Jawa lebih mudah dan cepat.
Hmm pasti ada yang kurang : tempat kuliner. Di postingan sebelumnya ada tapi semoga bisa ditulis tersendiri lagi lain waktu. I love u full Surabayaku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kenangan untuk KENANGA (part 1)


“Aaaa!” Pekik seorang gadis.
“Kenapa Ke?” tanya Verda.
“Kena jarum,” jawab Kenanga, gadis yang memekik tadi.
            Verda memandang sahabatnya aneh. Belakangan ini Kenanga memang sering mengalami kejadian aneh. Misalnya minggu lalu, Kenanga lupa meletakkan piring kosong dalam kulkas, padahal seharusnya dalam rak piring. Dia juga tidak bisa menghitung luas lingkaran, padahal hal tersebut mudah banget. Bahka terakhir dia susah menyelesaikan cerpen yang bisanya bisa selesai dalam waktu kurang dari satu hari.
            “Lupa kalo jarum tajem?” kata Verda.
            “Hahaha...” Kenanga tertawa dan Verda menyusul.
            “Da, kenapa aku....” Kenanga terdiam.
            “Kenapa?” Verda penasaran.
            “Nggak jadi, lupa. Hehe,” lanjut Kenanga.
            “Jaitan kamu bagus banget, Da. Iih, lucu deh pake bunga-bunga,”
            “Ke, bukannya itu yang bikin kamu ya? Barusan kamu kena jarum kan waktu ngejahit itu,” kata Verda.
            “Hem?” Kenanga belum mengerti. Dia tidak ingat kalau tas itu bikinannya. Verda dan Kenanga memang mendirikan toko tas flanel onlen. Mereka sendiri yang membuat tas-tas cantik itu.
            “Kenanga, mending kamu istirahat deh. Bulan-bulan belakangan ini kamu sering gak konsen. Yaah, kalo boleh bilang sih sejak kejadian itu,” yang Verda maksud dengan ‘kejadian itu’ adalah perceraian kedua orang tua Kenanga. Orang tuanya bertengkar hebat, lalu bercerai, da ibunya menikah lagi dengan teman ayahnya. Dalam beberapa minggu Kenanga merasa terpuruk dan kehilanga semangat hidupnya. Namun, pukulan tajam itu membuat dia merasa ingin melupakan segalanya. Tentang semua keperiha yang ditorehkan ibunya sendiri. Dan memulai hidup baru bersama keluarga kecil, dia; kakanya ;dan ayahnya. Hidupnya diisi dengan berbagai kegiatan yang menyibukan da membuat dia lupa dengan apa yang dialaminya saat itu.
            “Oiya, aaku tadi udah bilang belum kalo aku susah tidur?”
            Verda menggeleng. Dia merasa ada yang aneh dengan sahabatnya dari kecil itu. “Kenanga, mending kamu cake up deh,”
            “Ih, kenapa cake up segala? Aku nggak kenapa-kenapa kok,” kata kenanga dengan penuh senyuman tulus yang membuat dunia orang yang menatapnya semakin indah.
            “Kenanga,” panggil seseorang dari luar pagar rumah Verda.
            “Eh, Da itu pasti Iqbal. Aku pulang dulu ya,” Kenanga berpamitan pada Verda, mencangklong tas, dan memakai sepatunya.
            “Ke!” trian Iqbal dari atas motor.
            “Hai,”
            Iqbal adalah pacar Kenanga sejak satu tahun yang lalu. Iqbal sendiri sudah menyadari kalau pacarnya itu sering lupa pada sesuatu. Tetapi belakangan ini Kenangan sering lupa memanggil Iqbal dengan nama Dendi. Entah siapa dia. Tapi Iqbal memaklumi saja.
            “Eh, tas ketinggalan. Duuuh, kebiasaan lupa deh,” kata Kenanga pada Iqbal dan ia cepat-cepat masuk lagi.
            “Ke!!” triak Iqbal sebelum Kenanga masuk. “Itu yang di pundak kamu apa?”
            Ternyata Kenanga sudah menyangklong tas tersebut. “Yang ketinggalan itu helmnya, Sayang,”
            “Hahaha... oo iya,” Kenanga melesat masuk ke dalam. Mengambil helm dan langsung nengkrong di motor Iqbal. Mereka berduapun melesat ke rumah Kenanga.
            “Sayang, kamu gak pernah cek kesehatan ya?” tanya Iqbal tiba-tiba saat mereka duduk berdua di teras rumah Kenanga.
            “Nggak lah, Yang. Kenapa? Kamu jadi kayak Verda aja,”
“Kamu makin kurus loh,”
“Oya? Syukur deh, heheee”
Iqbal tersenyum dan memandang aneh kepada pacarnya itu.
Kenanga memang gadis pelupa terutama pada kejadian yang baru dia alami. Tapi belakangan kenapa lupanya itu semakin parah dan tidak terkontrol. Sampai teman-teman dekatnya sendiri heran pada dirinya.
“Cake up yuk,” ajak Iqbal manis kepada Kenanga.
“Hem? Oke deh kalo kamu bilang gitu, tapi anterin ya,”
“Keeee!!!! Dimana sih kamu narok modem???” teriak seseorang pada Kenanga.
“Haaa??? Entar aku lupa narok mana, Mbak. Dimana ya?” jawab Kenanga polos.
“Kebiasaan banget kamu ini, apasih yang nggak kamu lupa? Ntung nyawa kamu masih ada,”
“Ya mbak namanya juga orang lupa. Sumpah nggak inget,”
“Dasar pikun!” Mawar marah-marah jengkel pada kebiasaan lupa adiknya itu.
“Sabar,” kata Iqbal dengan manis dan Iqbalh banget. Penuh senyum dan menenangkan.
“Udah biasa kok,” jawab Kenanga dengan penuh senyum pula.
Iqbalpun berpamitan untuk pulang karena sudah malam. Setelah itu Kenanga bersiap mengerjakan tugas-tugas sekolahnya.
“Eeehm, mbak tujuh dikali delapan itu berapa ya?" tiba-tiba Kenanga bertanya hal sesepele itu.
"Ya lima-enam lah. bego banget sih,"
Benar, belakangan Kenanga memang mengalami kesulitan menghitung. Kenanga yang biasanya mahir matematika sekarang jatuh nilainya. entah, mungkin karena banyak pikiran yang gak jelas.
"Eeehm, mbak,"
"Apa?"
"Hari Kartini tanggal berapa sih? kok temen-temen udah pada repot,"
"Duuuh! begonya kamu kelewatan banget sih?" Mawar kesal dan kembali ke kamar.
 "Ada apa, Ke?" tanya Ayah Kenanga yang melihat anaknya yang kebingungan.
"Gak papa, Yah,"
"Eh? kamu sudah makan?"
"Sudah kayaknya," padahal, tanpa Kenanga sadari dia belum makan dari tadi pagi. itu hanya karena dia lupa saja.
 ---
"Ke, kenapa motif tasnya buah sih? akukan minta bunga," protes salah satu pelanggan mereka.
"Maaf, maaf, itu cuman ketuker aja kok. nanti aku ambilin pesenan kamu," Verda membela kesalahan yang sebenarnya Kenanga perbuat. sementara Kenanga hanya diam membisu dengan terpaku disana.
"Kenanga gimana sih," kata Verda lirih.
"Aku nggak tau, Sa"
'SA'? Kenanga memanggil Verda dengan sebutan sa? nama siapa itu.
"Aku Verda, Ke! kamu ini kenapa sih?" Verda mulai jengkel dengan kecurigaanya sendiri.
pulang sekolah Kenanga ada janji untuk cake up dengan Iqbal. jadi dia buru-buru mengemas buku-buku dan menemui Iqbal di parkiran. merekapun cepat-cepat pergi ke dokter spesialis otak kenalan Iqbal.
"Hasilnya bisa diambil lusa ya di lab saya," kata dokter tersebut.
tapi, bukannya kembali 'lusanya' yaitu hari kamis, Kenanga malah mengambil hasil tes hari jumat.
"Anda Kenanga?" kata dokter dengan sangat ramah.
"Iya, dok," jawab Kenanga ramah pula.
"Menurut hasil MIR dan cake up anda, anda menderita penyakit Alzheimer," kata dokter itu tiba-tiba. Kenanga memasang wajah linglung tidak paham.
"Apa itu, dok?"
"Alzheimer adalah kondisi di mana sel-sel saraf di otak mati, sehingga sinyal-sinyal otak sulit ditransmisikan dengan baik. penyakit Alzheimer merupakan jenis penyakit yang bertahap. sehingga sulit diketahui gejala-gejalanya. umumnya penyakit ini menyerang lansia, tapi ada faktor keturunan yang membuat anda menderita penyakit ini. si penderita akan sedikit demi sedikit kehilangan memori baru mereka, kehilangan nama-nama orang yang paling dekat dengan mereka. penderita Alzheimer aka tetap mengenali teman atau saudara dekat mereka, hanya saja mereka sulit untuk menemukan siapa nama mereka. Seseorang dengan penyakit Alzheimer punya masalah dengan ingatan, penilaian, dan berpikir, yang membuat sulit bagi penderita penyakit Alzheimer untuk bekerja atau mengambil bagian dalam kehidupan sehari-hari. Kematian sel-sel saraf terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun. Gejala mungkin tidak diperhatikan sejak dini. Sering anggota keluarga penderita menyadari adanya gejala ketika sudah terlambat. tapi Iqbal cukup cepat,"
"Jadi, sedikit demi sedikit saya akan melupakan orang-orang dekat saya? semacam pikun?"
"Iya, tapi tidak hanya itu. pada tingkat kronis anda akan kehilangan kosa kata paling sederhana yang membuat anda susah berbicara dan mengalami dialeksia akud,"
"Dialeksia? apa itu, dok?"
"Dialeksia adalah ketidak mampuan membaca dan mengucap sesuatu yang sederhana dengan benar. eeehm, boleh saya pinjam buku tulis anda?" Kenanga mengangguk dan mengeluarkan buku catatan Kimia. "Dalam satu lembar catatn saja terdapat hampir sepuluh kesalahan penulisan kata,"
"Jadi, apa penyakit saya berbahaya dan mematikan dok?"
"Bisa dibilang seperti itu. pengerutan otak akan berimbas pada kelainan fungsi kerja organ lain. pederita Alzheimer bisa juga mengalami Ataksia. tetapi kemungkinan itu kecil,"
"Lalu obatnya?"
"Sampai sekarang saya masih mengadakan riset tentang Alzheimer. belum ada obat penyembuh, hanya baru ada obat untuk memperlambat proses pengerutan otak,"
"Intinya, kelak saya akan menjadi mayat hidup?"
"Tidak seperti itu juga. mungkin keinginan anda untuk menghapus masa lalu yang kelam membuat anda menghapus semua memori yang indah dalam hidup anda. mungkin, jika anda mencoba untuk mengabaikannya begitu saja, hidup anda akan lebih indah."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teman Malam

Writen by Yurike Kusuma

dalam malam aku tak berteman...
dalam malam aku tak bersahabat...
dalam malam tak seorang pun datang...
dalam malam aku menikmati kesunyian...
dalam malam aku selalu merasa tenang...
terseyum, tertawa, dan menangis dalam diam...
tak kuasa rasanya menatap rembulan yang kian bahagia dalam radunya,
mereka tak pernah ingin mendengar setitik abu yang tercurah dari dapur nista penuh dosa,
mereka hanya ingin mencaci, memaki, mencari bau busuk yang tercium bahkan hanya samar
kenapa?
kenapa yang baik selalu menjadi tumbal bagi kehidupan mereka?
bolehkah hidup seorang gadis penuh dosa bahagia dalam satu malam saja?
bisakah mereka mengacuhkan aku ini?
bisakah mereka tak peduli padaku ini?
terkadang aku ingin menyerah dengan semua ini
aku lelah menjadi maian busuk dalam kotak kardus berbau coro!
aku lelah....
sungguh kalian tidak bisa merasakan kelelahan ini...
kamu membawa diri ini terbawa ke galaksi dan jatuh terhempas ke dasar bumi.
jatuh dan jatuh lagi...
kenapa?
kenapa hanya malam yang dapat mengerti
aku lelah sendiri hidup dalam danau merah dosaku sendiri
aku lelah sendiri menjadi bahan caci karena dosaku sendiri
aku lelah sendiri menjadi boneka yang bisa kau mainkan kapan saja
aku lelah sendiri menatap langit yang kian jauh dan membenciku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BOYS

Writen by Yurike Kusuma

Setiap remaja pasti pernah merasaka yang namanya jatuh cinta. entah itu cuman cinta monyet, kambing, sampai cinta setianya buaya. seperti mereka aku juga merasakannya. eeehm,,, dari SD malah aku udah merasa suka sama cowok. dan yaaah.... semua itu cuman cinta monyet semata. monyet cantik yang jatuh cinta... hahahaaa
dalam "notes" kali ini aku akan menuliskan semua cowok yang pernah singgah di hidup aku. baik hati atau hanya pikiran semata. heheeee.... cek this notes!

1. Nugraha Putra H.

dia kakak kelas aku di SD. aku suka sama dia waktu kelas 4 dan dia kelas 5. semua berawal dari dia yang nolong aku waktu aku ngrobohin sepeda di parkiran. dia manis, tinggi, putih, baik, dan sayangnya dia non muslim. aku biasa manggil mas Putra. sepedanya warna kuning biru, rumahnya Nambangan Lor, dan anak dari pemilik salon Nancy. uuuuw... tau kan aku? satu yang sampai sekarang gak aku tau. kepanjangan H dari namanya itu. yaiyalah. aku tau namanya aja waktu pulang sekolah. aku dan sahabatku endah masuk ke kelas 6 dan liat di setiap meja peserta try out. uwaaaw! itu namanya. tapi sampai sekarang masih menjadi misteri. yang membuat aku seneng waktu itu adalah, dia ngasih aku coklat tepat di hari valentine. yups! aku gak suka coklat. jadi selama seminggu coklat itu nangkring di kulkas. sampai bapaku kalab dan melahab coklat TOP cantik yang niatnya cuman buat pajangan. cara ngasihnya asik banget. waktu itu aku lagi abis olah raga. dia keluar dari kelasku. dan dilaci ada coklat dengan tulisan "Hay..." gak jelas banget kanya. dan yah.... gitu doang. dan dari hari itu aku bisa menyimpulkan bahwa cinta itu bisa datang dari mana saja. dari sepeda yang roboh, atau sebatang coklat lima ratus perak, asal turunya ke hati. tapi, seperti melati muda yang bimbang, saat itu kami hanya melakukan eye contact. sampai dia lulus dan masuk smp. dan aku cuman bisa senyum saat mengenang nama Nugraha Putra H.

2. Ardika Riadinata

kelas 6 SD.... jenjang dimana kita harusnya konsen belajar. demi apa lagi selain demi danem yang bagus? hem, aku juga serius belajar. sampai setiap hari ke perpustakaan. disanalah aku ketemu cowok manis ini. dia hitam, manis, dan baik. yaah, sebenarnya banyak alasan aku suka sama cowok ini. pertama, dia anak temen bapak aku. dua, dia manis banget. tiga, dia perhatian. tapi sayangnya, dia sedang punya pacar. yaah... gitu deeh.... "Cewek Perebut" hampiiiiir saja aku sandang. :'( . setiap pagi kita main badminton di lapangan bareng. dia kirim sms sweet. dan tiap malem dia telpon. bodohnya aku mau seperti itu. kenapa? karena aku belum mengerti benar namanya cinta. waktu itu aku masih bodoh dan silau karena dia menyenangkan. tanpa melihat orang lain menderita. saat itulah aku mengerti, kalau cinta itu tetap indah tidak peduli apakah kita bahagia atau tidak. apakah kita dipersatukan atau tidak. bukan salah siapa-siapa, ini hanya soal saling menghargai saja.

3. Pascalis Tri Prasetyo

kelas 1 SMP. yuuups! labil, alay, gak dewasa! aku waktu itu banget. cowok ini ganteng, baik, dan membuat aku nyaman dan aman. kak Ka panggilannya. dia udah kelas 3 sih, mau lulus. dan perasaan suka itu mulai muncul waktu kemah besar di Ngebel. dia DPP, keren, punya banyak fans. heem, temenya juga banyak. dia nganterin aku ke kamar mandi malem-malem. dia minjemin jaket waktu api unggun. dia megangin tali waktu nyebrangin jembatan. mulain saat itu sampai sekitar satu tahun kemudian kami dekat. sampai pada suatu pagi UTS. dia bilang, "Aku sayang sama kamu tapi maaf, kita harus jaga jarak. temen-temenku gak suka aku deket sama kamu," oke fine, thas okey... meskipun aku gak pernah ngerti kenapa temen-temenya gak suka sama aku. aku gak tau apa masalah mereka. tapi aku tetap trima saja. heheheee... jelas lah. beberapa hari kemudian aku denger dia jadian sama sahabat deketnya. dan dari situ aku mengerti, kalau sahabat itu tetap yang pertama dan utama. tidak peduli sebesar apa rasa sayang kita terhadap seseorang.

4. Yori Muria Alriana

aku ngefans banget sama atlit yang satu ini. kita deket dalam beberapa hari aja. yaah, kira-kira dua hari sebelum berangkat ke Bali. dan itu juga malu-malu kenalannya. berawal dari smsan. dan yang berlanjut ke duduk satu bangku di bus Madiun-Bali. makan dalam satu meja. turun di toko minuman yang sama. pergi ke mana-mana barengan. yang aku inget adalah, pertamanya dia bantuin aku bersihin kaki yang kena lumpur di GWK. trus di depan kamar hotelku, dia main gitar sama temen-temennya. dia juga sempet ngajak ngobrol di depan kamar. weew... waktu itu indah banget sebagai alay. hehe.... yang paling keren adalah waktu di Sanur. dia bikinin aku istana pasir Y<3Y. dan menyelamatkan sendalku yang hampir hanyut. waaaah... sweet ya? trus pulagnya dia minjemin jaket karena aku gak bawa kaos ganti lagi. dan disitulah aku ngerasa gimanaaaaa gitu... hehehe.... dia juga ngasih minuman ion waktu aku mabuk laut. maniiis benjeet!
dan dia juga gajak aku jalan-jalan keliling tanah lot. hehe. setelah pulang dari Bali, kita makin deket. berangkat dan pulang bareng naik sepeda. hehee... kayak galih dan ratna ya? :P
Tapi sayangnya kita gak pernah jadian. karena dia cuman ngungkapin perasaannya, gak pernah ngajak pacaran. akhirnya justru sahabatku, dan sekaligus sahabatnya (Mey) yang nembak aku. dan perlahan dia pergi menjauh. waktu itu aku sangat menyesal kenapa tidak menunggu? beberapa bulan kemudian, dia jadian sama sahabatku (Dian) congrat. dan disanalah aku mengerti cinta yang tulus itu selalu bisa menunggu, mengerti, dan memahami. tidak masalah jika waktu itu aku menyesal. yang penting aku mendapat pelajaran.

5. Mey Hendra Hermansyah

yaaah... kalo yng inimah sahabatku dari kecil. dia terus-terusan jadi kakak kelasku. hehehe.... kita deket dan jadian. itu saja.... kita putus nyambung. karena aku gak mau dicium. sumpah itu bukan aku banget. hellloooooow aku baru kelas 2 smp gitu. dan dia selalu bahas itu. dan kita putus. dia nembak lagi dan janji gak kayak gitu. oke, kita balikan. dan hal itu terjadi sampe pernah putus dua kali dalam sehari. sampai aku sadar, kalau ternyata dia punya pacar di malang. OMG!!! bodoooooooh bangeeeeeeet sih aku ini? kenapa tega ditipu sebegitu lama? ceweknya berkoar-koar ditelepon. mereka berdua nuduh aku sebagai tersangka. oooh, Goooood!!! bodoh banget kan? ya memang. dan aku benci banget sama dia. aku bener-bener benci sama dia.... dialah cowok paling b##ng##k hem.... maaf...
tapi dari situ aku bisa mengambil pelajaran sangat berharga dalam kehidupan bahwa cinta itu tanpa nafsu. tidak pernah mementingkan apa yang pasangan kita punya, tapi apa yang bisa kita jaga.

6. Elisha Guntur Chrisardi

ini nih cowok yang ngejer-ngejer aku. maaaf... aku emang gak punya perassaan sama kamu. sampai sekarangpun dia masih smsin aku dan sering titip salam lewat temen-temenku. aduuuh... tau deh... tapi emang aku gak ada rasa, apalagi dia non muslim. udah deh tarohan agamanya. dan saat itu aku mulai memahami, cinta itu butuh dipertahankan! tapi, bukan untuk dipaksakan

7. Frezagangsar Ofianda

teman SDku dulu. kita jadian waktu kelas 9. waah... jadi sedih dan merasa bersalah. aku gak pernah punya rasa suka sama dia. aku deket dan jadian sama dia haya untuk melupakan seseorang yang menyakiti aku walau belum sempat bersamaku (Iqbal). kita jadia sebulan kurang satu hari. sakit sendiri di hatiku. dan akhirnya aku putusin buat mutusin dia. meskipun dia menolak tapi aku tetep nekat. sakit banget maksain perasaan itu. seperti nelen kudanil yang abis makan badak yang hamil kembar anak beruang (Bingung kan? sama...). saat itu aku paham. cinta itu akan menyakitkan apa bila dipaksakan. bukan bagi kita yang terpaksa mencintai, tapi bagi orang yang mencintai kita dengan sia-sia.

8. Iqbal Asad Kutsuro

mantan musuhku. bener! kelas 7, dia yang paling gencar ngledekin aku. nyebelin banget, pasti. tapi semenjak kelas 9 dia duduk didepanku. kita deket sebagai temen becanda. ada mantanya yang duduk dibelakang aku. berbagai cara aku lakukan dari mulai sok minjem setipo, sok minjem buku catetan bahasa Indonesia (Padahal aku taroh bawah bantal.hehe), makan bareng di kelas, sholat bareng di musolah, sampai nebeng. hehehe.... sms udah pasti, tapi jarang dibales. tau deh. pasang status galau juga udah. responya lamaaaaa banget. sampe aku sempet jadian sama orang yang gak aku suka. hehee... tapi dia emang cowok idaman banget. sholeh, ganteng, pinter, baik, rajin, hehee.... dia pernah mijitin kakiku yang kesleo, dia pernah kasih suport aku waktu tes lari, dan smsnya itu lucu dan seru. kita juga nyiptain karakter dalam sms. aku udah lupa namanya. tapi itu semacam narator yang membantu aku ngungkapin perasaan. dengan bantuan Luluk, dia nembak aku tepat satu hari sebelum tes masuk SMADA. nembaknya "Kata Luluk, kamu mau gak jadi pacar aku? kalo enggak juga gak papa sih" satu dari dia yang nyebelin, pemalu! aduuuh kenapa musti kata Luluk sih, :$ tapi gak papa yang penting kita jadian pada tanggal 7MEI2011 sampai detik ini. kangeeeen!!!!!
dan dari perjalananku sama Iqbal, aku mengerti kalau cinta itu fun. tidak memandang siapa dia, tetapi apa yang dia lakukan sehingga hari kita indah. yaah,.. salam manis disetiap malam sudah cukup. pertemuan singkat pulan sekolah (kadang sih) udah lumayan. les seminggu 3 kali, udah oke banget. meskipun dia tidak selalu ada (seperti saat ini) tapi dia akan tetap singgah di sini (urat saraf (???)) hehehe

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Thomas Martius"

Writen by Yurike Kusuma

Burung-burung menghambur ke barat, menggerombol dan berboyong. Tak ada safir seindah senja. Mahal benar harga senja. Burung gereja telah ribuan kilo melanglang buana, tak sekalipun mereka merugi karna tak dapat mengharu dalam indahnya sore. Bagai metafora dunia yang sering dimabuk kepayang.
Sore itu pula seorang ‘gadis’ yang kiranya telah menyelami lebih dari setengah abad sejak dia menyambut mentari, menikmati sore. Benar, sudah 22630 matahari terbit dia saksikan. Senja membuka Diary tua yang tengah dipangkunya. Jauh didalam goresan dan coretan tinta murah yang pudar jadi biru itu terdapat angan tentang keindahan masa SMA-nya dulu. Bermacam kisah yang lurus sebagai pelajar, belok kanan kepercintaan, dan kekiri sedikit atas kenakala tersimpan abadi dalam buku tua bergambar kamboja indah warna ungu itu. Selain semua tulisan tangan yang tertata rapi itu, terdapat beberapa gambaran tangan yang ‘katanya’ komik mini dalam lembaran kertas bungkus bakpao yang usang dan busuk sekali.
Mata tuanya tertuju pada sebuah tanda tangan dalam ‘komik’ tersebut. Kucing yang pergi jangan ditunggu....
Dia kian terbawa gerombolan burung ke masa lalunya. Tubuhnya, tatapannya, segala yang ada tetap disana. Dan tiba-tiba dalam benaknya sendiri, dia terbang jauh ke Madiun 1960. SMA Negeri 2 Madiun yang menitikan tinta warna-warni dalam tahun-tahun terdahsyat itu. Bersama ketigapuluh temannya dalam satu kelas sempit nan panas tiada tandingannya mereka belajar bersama.
Yang memberi pesan tadi tidak lain, tidak bukan, tidak salah dan tidak menyimpang adalah salah satu dari mereka. Thomas Martius. Pria tampa berparas indo keturunan Belanda anak mantan bupati yang katanya cicit ke-23 dari Van Mook.
“Dasar perempuan hanya bisa berpangku,” kata Thomas saat itu.
“Tidak mungkin terlahir kalian kalau perempuan hanya bisa berpangku!” jawab Senja dengan nada kesal.
Setiap hari mereka tidak pernah akur dan berteman. Kadang marah Senja memuncak karna ulah jail Thomas. Kadang malah Thomas yang marah hebat karna Senja selalu punya cara untuk membalas. Begitulah mereka berdua. Perbedaan suku, ras, dan bahkan agama mungkin yang membuat mereka tidak pernah bisa bersatu. Tapi, suatu saat kala Thomas meminta Senja mengajarinya ilmu ukur atas perintah gurunya mereka bisa sedikit bersatu.
“Senja, nama yang aneh. Tau tidak, Senja itu indah, setiap hari dia akan hadir, pasti. Dan tak akan ada yang memungkiri kalau senja selalu mereka tunggu. Senja membawa mereka keperistirahatan yang tenang nun indah dibalik tirai-tirai bambu,” kata Thomas tiba-tiba saat membahas trigonometri.
“Benarkah? Lalu apa pria buta angka sepertimu juga menunggu senja?”
“Tentu saja, setiap saat aku menunggu ‘senja’, menanti kapan gadis bermata tajam dan berhati putih sepertimu itu turun kehati pria tampan ini. Apa benar gadis yang tidak buta angka buta pada cinta?”
“Lalu, maksudmu aku ini hanya gadis penggerutu yang tidak bermutu sebagai remaja yang penuh cinta?” balas Senja.
“Tidak, suatu hari nanti kalau kau menemukan sungai berarus deras dan lebar, jangan berani-berani menyeberanginya atau menelusurinya sampai hulu. Karna tidak lain dan tidak bukan yang bisa kau temui hanya buaya-buaya lapar yang siap menerkam. Jangan berambisi kalau kau harus tetap berjalan kedepan atau berbalik kebelakang. Saat itu kau harus berhenti dan menunggu sampai sungai itu kering dan kau bisa menyeberanginya, Senja,” pesan Thomas.
Kini Senja baru sadar bahwa maksud Thomas adalah jangan terlalu memaksakan obsesi dan ambisi yang membuat dirimu sendiri mati. Thomas begitu mengenal Senja. Setiap hari Thomas membuat sketsa gambar-gambar dalam kertas usang tentang Senja. Banyak yang mengisahkan tentang keseharian Senja. Sehari setelah Thomas berbicara panjang tentang sungai antah berantah tersebut, dia sudah tidak nampak dibangku kayu lapuk paling pojok. Kabarnya dia dideportasi dari Indonesia. Karna ayahnya sudah harus segera pindah dari negeri tercinta ini. Senja tidak mengerti Thomas itu manusia seperti apa. Pria yang beraninya hanya mengucap saat mereka tidak bisa bertemu lagi atau pria yang tidak ingin menunjukan perasaannya.
Senja pun hanya bisa mengenang-ngenang segala rasa luar biasa padang savana yang Thomas berikan. Sekejap, namun berarti. Segala rasa cinta pertama yang susah digambarkan dengan tinta mahal sekalipun, berkecamuk dalam diri Senja yang tua.
Begitulah perkisahan cinta yang orang bilang cinta pertama para monyet-monyet piyik yang tak lain bertokohkan Senja dan Thomas. Senja merasa kehilangan sesuatu yang tidak pernah dia miliki sedetikpun. Hanya pesan dan coretan-coretan dalam kertas bungkus bakpao yang tersimpan rapi dalam Diary yang kian setia menjadi saksi dari hari kehari.

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS